Merek Harley-Davidson merupakan merek sepeda motor besar legendaris
dengan harga beli yang mahal. Meskipun demikian, merek ini tidak
menjanjikan kemudahan penggunaan, kenyamanan, dan keamanan yang
memanjakan para konsumennya. Namun mengapa para konsumennya tetap
mengapresiasi merek Harley-Davidson secara positif?
Para konsumen memiliki pengalaman dan kesan tertentu terhadap merek Harley-Davidson sehingga timbul penilaian positif sebagai konsumen motor Harley-Davidson. Padahal mereka telah mengenal dan mengetahui keterbatasan dan kekurangnyamanan karakteristik motor Harley-Davidson dibandingkan dengan moge merek lainnya. Keunikan perilaku para konsumen membuat peneliti ingin melihat profil makna konotatif anggota HOG JC (Harley Owners Group Jakarta Chapter) terhadap merek Harley-Davidson. Kesan-kesan para konsumen ini melekat pada merek Harley-Davidson setiap kali mereka mendengar maupun membacanya. Kesan-kesan tertentu yang melekat dalam benak seseorang mengenai suatu objek (dalam hal ini merek Harley-Davidson bagi para konsumennya) disebut makna konotatif.
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai makna konotatif anggota HOG JC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner semantic differential scale yang disusun berdasarkan 3 dimensi utama. Responden penelitian ini merupakan anggota aktif HOG JC, dan diambil secara non-random dengan teknik accidental sampling. Proses penyusunan alat ukur menggunakan metode analisis faktor. Hasil penelitian didapatkan dengan pengolahan nilai rata-rata setiap item.
Makna konotatif yang dimiliki para konsumen adalah: irit/boros, bangga, maskulin, cepat, bertenaga, bising, performa tinggi, kekar, asli, tampil eda, menarik, aktif, terampil, bebas. Ternyata para responden memilih motor Harley-Davidson karena hobi serta citra merek Harley-Davidson sehingga mereka rela mengeluarkan sejumlah besar uang. Aspek fungsi dari sepeda motor pada akhirnya bukan menjadi fokus makna konsumsi para konsumen, melainkan aspek kesenangan secara afeksi serta kebanggaan memiliki Harley-Davidson.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pemasar PT. Mabua Harley-Davidson dalam rangka promosi yang menonjolkan makna konotatif positif bagi para konsumennya.
Para konsumen memiliki pengalaman dan kesan tertentu terhadap merek Harley-Davidson sehingga timbul penilaian positif sebagai konsumen motor Harley-Davidson. Padahal mereka telah mengenal dan mengetahui keterbatasan dan kekurangnyamanan karakteristik motor Harley-Davidson dibandingkan dengan moge merek lainnya. Keunikan perilaku para konsumen membuat peneliti ingin melihat profil makna konotatif anggota HOG JC (Harley Owners Group Jakarta Chapter) terhadap merek Harley-Davidson. Kesan-kesan para konsumen ini melekat pada merek Harley-Davidson setiap kali mereka mendengar maupun membacanya. Kesan-kesan tertentu yang melekat dalam benak seseorang mengenai suatu objek (dalam hal ini merek Harley-Davidson bagi para konsumennya) disebut makna konotatif.
Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran mengenai makna konotatif anggota HOG JC. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner semantic differential scale yang disusun berdasarkan 3 dimensi utama. Responden penelitian ini merupakan anggota aktif HOG JC, dan diambil secara non-random dengan teknik accidental sampling. Proses penyusunan alat ukur menggunakan metode analisis faktor. Hasil penelitian didapatkan dengan pengolahan nilai rata-rata setiap item.
Makna konotatif yang dimiliki para konsumen adalah: irit/boros, bangga, maskulin, cepat, bertenaga, bising, performa tinggi, kekar, asli, tampil eda, menarik, aktif, terampil, bebas. Ternyata para responden memilih motor Harley-Davidson karena hobi serta citra merek Harley-Davidson sehingga mereka rela mengeluarkan sejumlah besar uang. Aspek fungsi dari sepeda motor pada akhirnya bukan menjadi fokus makna konsumsi para konsumen, melainkan aspek kesenangan secara afeksi serta kebanggaan memiliki Harley-Davidson.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pemasar PT. Mabua Harley-Davidson dalam rangka promosi yang menonjolkan makna konotatif positif bagi para konsumennya.
Nb:
Saya ada solusi bagi penggemar Motor Gede yang memiliki uang pas pasan , bisa membeli motor Ruby V thunder 250 cc yang bisa di custom Harley Davidson dengan berbagai Mode seperti electra, Ultra, Road King, dengan harga 25 juta sampai 35 juta, saya bisa memberikan yang terbaik bagi konsumen penggemar Moge murah. Bravo
Sukses kang Indra,salam kenal dari Mugi Salatiga.aku berencana minang si Ruby 250,,sekalian di modif di tempat sampeyan,untuk sekarang masih kumpulin modal dulu.Bravo Kaisar Ruby,,mantab
BalasHapus